Sajak Sunyi Ketika itu ku mencoba beranjak dari kesunyianku, kehancuranku, dalam mengarungi luasnya bak bagai samudra pasifik ceritanya.. tanpa cinta. Yang pada akhirnya setitik cahaya kecil menghampiri,
Suka banget kalo sudah lihat bintang, ku tunjuk satu bintang walau kecil tapi terlihat terang sebagai cerita perjalanku di panggung sandiwara ini, tak lepas pula cerita cinta ku tuang lewat titik kecil bintangku itu.
Tepat 9 Maret 2011 setelah satu bulan terlewati ketika itu aku tunjuk kembali bintangku yang terlupakan.. angan tersirat ku tuang bersama bintangku itu..?? mengibaratkan Ia itu bintang kecil malamku yang selalu temani ketika sunyi menyelimuti & cahaya malamku.. Jadi.. kalo lagi kangen tinggal buka cendela kamarku yang tepat di puncak menara berteduhkan langit-langit biru.
Celotehanpun akhirnya tertuang lewat selembar kertas putih yang terhiasi dengan rangkaian kata penuh dengan arti yang tersimpan di dalamnya. Jadilah Sajak Sunyiku ini.
Klik Gambar Untuk Lebih Jelas
No Responses to "Sajak Sunyi"
Posting Komentar